Jumat, 02 Desember 2011

Percepat Komputer

Tidak ada salahnya menggunakan komputer apa adanya. Tentu saja, ada risikonya. Misalnya, komputer kian hari kian lambat. Padahal perawatan sudah dijalankan. Baik meng-update driver, menghapus file sampah, dan beragam perawatan rutin lain.

Atau mungkin komputer berjalan stabil, namun suara yang ditimbulkannya sangat mengganggu. Masalah burn CD kadang juga membuat jengkel. Apalagi misalnya, CD tersebut hendak digunakan pada audio di mobil.

Sebel memang jika PC tidak menuruti kemauan kita sebagai pemiliknya. Semua masalah yang mungkin timbul seperti di atas disebabkan PC yang liar. Seperti kuda dari padang rumput, sebelum digunakan harus dijinakkan terlebih dahulu. Agar kita terhindar dari ketidaknyamanan menungganginya.

Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara menanggulangi berbagai permasalahan saat menggunakan PC, baik di rumah maupun di tempat kerja. Kami juga menambahkan cara penyelamatan data e-mail. Selamat mencoba!.
1. Percepat Booting dan Ringankan beban CPU
Seiring dengan waktu, lama kelamaan PC terasa makin lambat dan ‘berat’. Apa saja yang dapat dilakukan untuk menanggulanginya?

* Langkah pertama mempercepat boot via BIOS. Untuk keterangan selengkapnya, Anda dapat melihatnya pada “Menguak Tabir BIOS” di PC Media 04/2004 yang lalu.
* Selanjutnya mulai ke area operating system. Untuk Windows XP, mulai dengan membuka System Configuration Utility. Pada tab BOOT.INI, beri tanda (P) pada “/NOGUIBOOT”. Ini akan mempersingkat waktu boot dengan menghilangkan Windows startup screen. Pada tab Startup, seleksi ulang seminimal mungkin item yang sangat dibutuhkan. Hal yang sama juga dilakukan pada service yang dijalankan. Usahakan jumlah service yang ter-load tidak lebih dari 25.
* Windows XP memang tampak begitu memukau pada tampilannya. Jika kebutuhan utama Anda adalah kecepatan dan bukan keindahan, setting ulang interface ini dapat menambah kecepatan. Masuk ke System Properties, pilih tab Advanced. Setting ulang pada pilihan Performance. Kemudian pilih “Adjust for Best Performance” pada tab Visual Effects.
* Menghilangkan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon juga dapat mempercepat PC Anda. Kurangi jumlah desktop icon sampai maksimal lima buah.
* Menghilangkan bunyi pada event Start Windows juga akan mempercepat proses boot. Mau lebih cepat lagi? Pilih “No Sounds” pada sound scheme.
* Berapa jumlah font yang terinstal pada Windows Anda? Makin banyak jumlah font yang terinstal akan menambah berat beban kerja PC Anda. Windows secara default menyertakan sejumlah kurang dari 100 font. Usahakan jumlah font yang terinstal pada kisaran 150 font.
* Anda rajin meng-update driver? Bagus. Namun tahukah Anda, file-file yang digunakan driver lama Anda dapat memperlambat PC. Cara paling mudah menggunakan utility tambahan seperti Driver Cleaner. Utility ini membersihkan driver nVidia dan ATI terdahulu. Driver Cleaner 3.0, juga dapat membersihkan driver lama beberapa chipset motherboard, sound card, dan lain-lain.

2. Overclock
Ini bagian yang paling menarik. Pada bagian ini kami akan memandu overclocking, dengan mengandalkan beberapa software yang bisa di-download gratis dari internet.

Overclock Video Card
Overclocking pada video card, relatif mudah apalagi dengan Powerstrip.

* Anda bisa menggunakan Powerstrip dengan men-download dari www.entechtaiwan.net.
* Atur konfigurasi dari Performace profile, dengan klik kanan di tray icon.
* Anda akan melihat dua buah vertical slider. Slider kiri, control untuk core speed video card. Slider kanan merupakan control dari kecepatan memory video card.
* Tambahkan core speed video card secara bertahap (maksimal 2 Mhz). Lakukan tes stabilitas dengan memainkan game 3D atau menjalankan benchmark. Ulangi hal tersebut sampai core speed maksimal dari video card. Lakukan hal yang sama untuk memory clock. Kini Anda bisa menikmati frame rates baru yang lebih cepat secara gratis.

Overclock Motheboard
Untuk melakukan overclock terhadap motherboard sedikit berbeda. Anda harus menyesuaikan aplikasi sesuai dengan chipset motherboard. Di sini kami mengambil contoh overclocking dua buah motherboard. Pertama adalah motherboard dengan chipset nForce2.

* Untuk motherboard dengan chipset nVidia, Anda bisa memanfaatkan aplikasi NV system utilities dari www.nvidia.com.
* Pada aplikasi ini, tinggal menggeser slider kearah kanan pada bagian Bus speeds. Ini akan menyesuaikan clock FSB juga memory bus. Untuk AGP bus, tersedia pada slider yang terpisah.
* Tersedia juga setting untuk memory control timing. Setting memory yang lebih agresif akan menguntungkan untuk sistem AMD.
* Sama seperti pada video card, Anda harus menambahkan secara bertahap FSB dan AGP bus. Jalankan tes stabilitas. Setelah selesai, Anda bisa mengakhiri dengan mengklik tombol (OK). Catatan: ketika OC yang Anda lakukan tidak sesuai, maka komputer akan otomatis hang dan terpaksa me-restart komputer.

Motherboard kedua adalah Intel D875PBZ. Menggunakan Intel Desktop Control Center, sayangnya utiliti ini hanya berjalan pada motherboard keluaran Intel.

* Untuk melakukan OC, Anda bisa melakukannya dengan otomatis.
* Bisa juga secara manual. Pada menu Tune yang terdapat di bagian atas, pilih option Burn-in, enable burn-in mode.
* Terdapat Host I/O mode dan AGP/PCI mode. Pada Host I/O mode, OC dilakukan berdasarkan persentase hingga 4 %. Sedangkan pada AGP/PCI mode, menaikkan bus clock AGP yang otomatis akan meningkatkan clock PCI.
* Setelah melakukan penambahan, Anda bisa mengukur stabilitas. Dengan melakukan stress-it pada bagian kiri bawah aplikasi yang bertanda centang.

3. Upgrade Processor
Sebelum membeli sebuah processor baru, pastikan bahwa motherboard yang Anda miliki mampu mendukung calon processor baru Anda (lihat tabel “Chipset dan Processor Support”). Selain itu, pastikan juga maksimum FSB untuk processor yang mampu didukung motherboard Anda. Hal ini juga berhubungan banyak dengan chipset yang digunakan pada motherboard Anda.

Sebagai contoh untuk processor Intel. Chipset Intel seri 845 hanya memiliki bus maksimal 533 MHz. Berbeda dengan chipset Intel 848 ataupun 875P yang sudah mampu bekerja dengan processor dengan bus 800 MHz.

Hal ini juga berlaku untuk processor AMD. Seperti VIA KT400 yang belum bisa bekerja dengan bus processor 400 MHz. Berbeda dengan KT600 yang sudah mampu bekerja pada bus processor 400 MHz.

Ada baiknya juga untuk memastikan produsen motherboard yang Anda gunakan menyediakan update BIOS pada situsnya. Terutama update BIOS untuk kecepatan processor yang terbaru. Update BIOS diperlukan sekiranya BIOS lama motherboard Anda belum mendukung (biasanya) multiplier processor terbaru.

4. Cara mudah Ripping CD
Walaupun Anda sudah menggunakan aplikasi dan metode yang lain sebagai andalan untuk melakukan ripping CD Audio, namun tidak ada salahnya mencoba alternatif lain. Siapa tahu hasilnya akan jauh lebih baik dari yang selama ini Anda lakukan. Lagipula, software yang kami tawarkan di sini dapat Anda gunakan secara gratis.

Jika Anda ingin memiliki kumpulan MP3 music dengan kualitas yang baik kami memberikan beberapa buah tip. Di mana kunci utamanya terletak pada tiga buah komponen, yaitu:

* Sebuah program ripping yang tidak akan mengizinkan ekstraksi yang buruk dihasilkan. Artinya Anda tidak perlu mencek ulang satu per satu file hasil ripping yang dihasilkan secara manual.
* MP3 encoder yang baik dan mampu menghasilkan data audio dengan kualitas yang baik dengan kompresi file audio yang juga baik.
* Proses audio ripping nya sendiri yang cukup mudah untuk dilakukan.

Dengan proses yang terbilang sederhana, Anda akan mampu melakukan proses ripping dengan menggunakan LAME encoder. Termasuk juga cara mengatur nama, nomor, dan tag dari semua track yang ada dengan mudah.

Download EAC dan LAME Encoder
Yang akan digunakan di sini adalah sebuah software yang cukup mengesankan. Yaitu Exact Audio Copy (EAC), download aplikasi tersebut pada www.exactaudiocopy.de.

Tidak seperti aplikasi ripping lainnya, EAC dapat melakukan pemeriksaan ulang terhadap setiap bit data dengan source data. Tujuannya untuk memperoleh tingkat akurasi tinggi yang mampu mendekati CD Audio aslinya. Jika aplikasi tersebut menemukan perbedaan, maka aplikasi tersebut akan melakukan ripping ulang dan sekali lagi jika diperlukan.

Tentunya hal tersebut akan memperlambat proses ripping itu sendiri. Tapi dengan melihat dari hasil yang didapat, hal tersebut bukan lagi sebuah masalah. Perlu diingat, proses ripping ulang hanya akan dilakukan jika terjadi perbedaan. Bisa disebabkan karena CD yang tergores, ataupun adanya copy protection pada CD yang bersangkutan.

Anda juga akan memerlukan LAME Encoder, di mana encoder tersebut telah dikenal cukup lama sebagai MP3 encoder terbaik yang pernah ada. Hingga saat ini versi terbarunya adalah Lame 3.95.1. Anda dapat men-download-nya di http://mitiok.cjb.net. Setelah Anda mendapatkan kedua aplikasi tersebut, lakukan proses Unzip dan simpan ke dalam satu folder yang sama. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pencarian saat pertama kali menggunakan aplikasi EAC tersebut.

Konfigurasi EAC
Berikut ini hal-hal yang harus Anda perhatikan saat hendak menggunakan EAC. Hanya ada beberapa hal yang perlu dikonfigurasi ulang, namun penting untuk dilakukan.

1. Pada saat kali pertama menggunakan aplikasi, EAC akan melakukan proses initial drive test. Pilih Optimization untuk “accurate results”. Jika Anda memiliki lebih dari satu buah optical drive, maka EAC akan memilih drive yang terbaik sebagai drive default-nya. Tetapi Anda bisa saja mengubahnya. EAC juga akan melakukan konfigurasi LAME. EAC akan memulainya dengan mencoba mencari LAME pada drive Anda. Akan lebih mudah jika Anda memberikan letak folder dari LAME secara manual. Kemudian pilih “standard” untuk LAME setting. Terakhir pilihlah Expert interface option, di sinilah kekuatan EAC ini. Karena pada option inilah Anda dapat memaksimalkan kerja aplikasi tersebut.
2. Pilih EAC|EAC Options Menu|General dan berikan tanda centang (P) pada “On Unknown CDs”. Kemudian klik pada bagian “Automaticaly access online freedb database”, jika PC Anda terhubung dengan internet. Jika Anda bertanya untuk apa? Ini adalah untuk menyinkronisasikan data album CD (nama artis, judul album, dan judul lagu) dari database yang tersedia di Internet. Tetapi jika PC tidak terhubung pada internet atau database dari CD Anda tidak tersedia, Anda terpaksa mengisi tag info masing-masing lagu secara manual.
3. Masih dari menu tersebut pilih pada bagian Filename. Pada bagian Naming scheme tuliskan %A\%C\%N - %T. Hal tersebut akan berpengaruh pada letak folder dari file hasil ekstrak data yang Anda lakukan. Dimulai dari nama artist (%A), nama album (%C), nomor track (%N), dan terakhir judul lagu (%T). Seperti pada contoh ini: BonJovi> TheseDays>01-Diamond.mp3
4. Pilih directories masih dari menu yang sama. Pilih pada bagian “Use this directory” dengan begitu EAC akan secara otomatis memasukkan hasil ekstrak ke dalam direktori yang telah Anda berikan tersebut.
5. Masuk pada menu EAC|Drive Options. Kemudian berikan tanda pada “Drive is capable of retrieving C2 error information”. Hal ini untuk lebih memaksimalkan kemampuan drive optik Anda untuk keperluan ripping ini. Biasanya secara default option ini sudah di-enable oleh EAC. Tetapi jika setelah melakukan ripping ternyata Anda menemui noise-noise yang terdengar dalam tempo yang konstan, disable option ini. Biasanya hal ini akan mengatasi masalah tersebut.
6. Masuk pada menu EAC|Compression Options menu. Pilih pada bagian External Compression dan pastikan LAME MP3 Encoder ditampilkan pada bagian “Parameter passing scheme”. Jika belum ditampilkan, lakukan pemilihan secara manual.
7. Masih pada menu yang sama, masuk pada bagian “Bit Rate” dan pilihlah Variable Bitrate menjadi 192 Kbps. Tetapi jika komputer Anda tidak mampu melakukan sampling hingga 192 Kbps, 128 Kbps kiranya sudah cukup baik.
8. Masuk pada bagian EAC|freedb options dan konfirmasikan alamat e-mail Anda. Tetapi sekali lagi, jika Anda tidak terhubung ke internet hal tersebut tidak perlu dilakukan.

Mulai Pengoperasian
Sekarang Anda sudah siap mengoperasikan EAC dan mulai melakukan proses ripping. Masukkan CD audio yang Anda miliki dan klik pada bagian MP3 yang terletak di sebelah kiri atas. Setelah selesai melakukan ripping, cobalah periksa hasil ripping. Apabila tidak terdengar apapun, berarti ada kesalahan, lakukan pemeriksaan terhadap setting yang telah ditentukan tadi. Jika ternyata setting-nya sudah benar, cobalah lakukan download ASPI layer yang bisa didapat dari ftp://ftp6.nero.com/wnaspi32.dll. Karena Anda tidak akan bisa melakukan ripping tanpa adanya ASPI layer dalam sistem komputer Anda. Letakkan file tersebut pada direktori yang sama dengan EAC dan LAME tadi. Ulangi proses ripping sekali lagi.

Jika Anda menemui kesulitan, cobalah masuk pada situs www.chrismyden.com dan klik pada bagian “Elite DAE”, di mana terdapat forum yang menyediakan jawaban dari berbagai macam pertanyaan yang ada.

5. Burning CD dengan Sempurna
Untuk mendapatkan hasil burning CD yang sempurna bukan lah hal yang mudah. Di sini ada beberapa tip mudah untuk memperbaiki hasil burning CD.

* Saat burning CD audio, proses burning sebaiknya dilakukan pada maksimal kecepatan 24x. Jika CD ditujukan untuk disetel di CD player pada sistem car audio sebaiknya pada kecepatan maksimal 4x. Hal ini untuk menghindari masalah kompatibilitas dengan CD player dan sistem error correction yang terdapat pada CD audio (terutama untuk sistem car audio). Proses burning akan lebih lama, tapi hasilnya lebih terjamin.
* ‘Finalize’ CD hasil burning. Hal ini juga berkaitan dengan kompatibilitas untuk kebanyakan CD player.
* Gunakan media CD yang berkualitas. Salah satu caranya dengan mengandalkan media dari merk terkenal. Atau Anda dapat memilihnya dari review yang ada di media cetak maupun internet.
* Selalu gunakan mode Disc-at-Once (daripada Track-at-Once). Multisession punya tingat kompatibilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan single session.
* Jika Anda membuat sebuah CD “mix”, pastikan untuk menormalkan level volume pada setiap track. Beberapa software burning menyediakan fasilitas ini. Atau Anda dapat melakukannya sendiri (dengan hasil yg lebih baik) menggunakan MP3Gain, yang bisa di-download di www.geocities.com/mp3gain.

6. Ssstttt...jangan berisik!
Suara lantunan MP3 koleksi Anda memang enak didengar. Mendengar deru mobil dari adegan pada film, desingan tembakan dari game pada PC Anda menambah seru suasana. Namun dengungan suara yang dihasilkan PC Anda, bukanlah hal yang menyenangkan untuk didengar. Apalagi jika Anda termasuk orang yang jarang mematikan PC, meskipun tertidur. Bisa-bisa mimpi Anda menjadi mimpi buruk didatangi lebah berukuran raksasa karena mendengar dengungan yang dibuat oleh PC Anda. Bagaimana cara memberantasnya? Komponen apa saja pada PC yang berisik?

Optimalkan pendingin PC Anda
Fan memang menjadi senjata utama kebanyakan PC untuk mengusir panas dari komponen. Namun, fan ini juga yang sekaligus menjadi biang kerok keributan yang menghasilkan dengungan konstan pada PC Anda. Coba hitung saja total fan yang terpasang pada PC Anda. Satu pada HSF (heatsink fan) processor, satu terintegrasi pada power supply. Belum lagi jika motherboard dilengkapi dengan HSF pada chipset, HSF GPU (graphic processor unit) pada video card. Anda yang mengutamakan kesejukan pada casing PC Anda kebanyakan menambahkan mulai dari 1 buah fan sampai dengan 2-4 fan tambahan untuk memastikan aliran udara pada casing. Belum lagi yang senang memanjakan harddsik (apalagi yang memiliki RPM tinggi), kadang menambahkan harddisk cooler yang artinya fan tambahan lagi.

Jika Anda sedang mencari fan tambahan, usahakan mencari fan yang berkualitas dengan tingkat kebisingan rendah. Fan yang baik tidak banyak menghasilkan getaran saat beroperasi. Fan berdiameter besar mempunyai kecenderungan menghasilkan tingkat kebisingan yang lebih rendah. Jadi jika casing Anda memungkinkan, pilih fan berukuran 120 mm daripada fan 80 mm.

Jika Anda terlanjur memiliki fan yang banyak, coba pastikan mana yang paling tepat guna untuk casing Anda. Caranya cukup mudah. Bermodalkan program monitoring hardware, seperti Motherboard Monitor. Utiliti ini memiliki tampilan display (yang disebut Dashboard) yang sangat mudah dibaca. Bahkan tersedia juga log hasil pembacaan dalam rentang waktu tertentu. Untuk memonitor suhu harddisk, bisa memanfaatkan HDD Thermometer 1.0.

Cari kombinasi fan yang paling tepat dengan tingkat pendinginan yang paling optimal. Coba jalankan PC dengan load penuh (sambil bermain game atau menjalankan aplikasi yang berat) selama tidak kurang dari 15 menit. Lihat suhu maksimal yang tercatat pada Motherboard Monitor. Bandingkan nilainya dengan kombinasi fan tambahan yang lain. Pilih yang mana menurut Anda paling baik antara jumlah fan dengan tingkat kebisingan yang dihasilkan, menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Jika ada fan yang tersisa, jadikan saja sebagai cadangan jika ada fan yang mengalami kerusakan.

Catatan dari kami: usah gelisah jika suhu processor Anda tidak pernah mencapai kisaran 50ÂșC.

Ngebut berarti maut berlaku di jalanan. Namun pada PC Anda, ngebut berarti tambahan kebisingan. Terutama untuk drive optik dan harddisk Anda. Tidak berarti Anda harus bertoleransi dengan lambatnya PC Anda. Hanya saja aturlah kecepatan PC Anda sesuai dengan kebutuhan.

Untuk drive optik, caranya cukup mudah. Cukup mengandalkan software Nero DriveSpeed 2.0. Atur kecepatan pada kisaran 24–32x. Anda bahkan dapat mengatur lama waktu sebelum drive optik Anda spin down. Saat membutuhkan kecepatan tinggi pada drive optik Anda, tinggal mengembalikan setting pada kecepatan maksimal. Hal ini akan dibutuhkan saat drive optik digunakan untuk proses ripping atau meng-copy file dari CD/DVD.

Begitu juga untuk harddisk Anda. Sayangnya, hal ini tidak berlaku di semua merk harddisk. Sebagai contoh, seperti untuk harddisk Maxtor dengan AMSET utilitinya, ataupun harddisk IBM-Hitachi dengan Feature Tool. Sesuaikan setting dengan tingkat kebisingan sesuai keinginan Anda.

Lain-lain
Suara berisik dari komputer Anda juga dapat terjadi karena getaran yang dihasilkan. Fan dengan kualitas yang buruk dapat menjadi salah satu penyebabnya. Usahakan untuk mendapatkan fan dengan getaran yang minimal. Sekrup yang tidak terpasang dengan baik juga menyebabkan suara getaran. Yang ini cukup dengan mengencangkan sekrup-sekrup yang terpasang pada PC Anda.

Watercooling
Jika Anda benar-benar muak dengan dengungan bising dari PC Anda, saatnya beralih ke alternatif pendinginan yang lain. Metode watercooling bisa dijadikan pilihan alternatif.

Teknik watercooling secara singkat dapat dianalogikan dengan pendinginan kendaraan bermotor menggunakan pendingin radiator. Watercooling memanfaatkan air untuk mendinginkan panas yang dihasilkan komponen PC, terutama processor. Biasanya terdiri dari tiga bagian utama, water block, copper radiator, dan water pump. Proses pendinginan air sebagai media pendinginan dilakukan pada copper radiator, sedangkan sirkulasi air memanfaatkan water pump. Water block ditempelkan ke processor untuk mengusir panas yang dihasilkan.

Keuntungannya, tingkat kebisingan yang dihasilkan sangat rendah. Fan pada radiator bekerja pada RPM yang tidak terlalu tinggi sehingga tidak bising. Water pump juga tidak bising, hal ini disebabkan karena memanfaatkan air untuk meredam suara yang dihasilkan. Solusi yang cocok untuk yang mencari CPU cooling yang efisien dengan tingkat kebisingan yang rendah.

Perlu diperhatikan adalah kemungkinan bocor yang dapat terjadi jika menggunakan metode watercooling ini. Selain itu, harganya yang masih relatif lebih mahal dibandingkan dengan HSF menjadikan metode pendinginan watercooling bukanlah pilihan untuk kebanyakan pengguna komputer.

7. Perbaiki Aliran Udara dalam Casing
Layaknya sebuah rumah, casing komputer membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Tujuannya membantu agar udara di dalam casing tidak terlalu panas.

* Rapikan kabel dalam casing. Kabel berantakan akan menghambat aliran udara dalam casing. Mengikat, salah satu cara paling efektif untuk merapikan kabel. Gabungkan kabel dan ikat dengan plastik strap atau kawat pengikat. Usahakan tidak mengikatnya dengan karet gelang. Suhu panas casing akan membuat karet gelang mengalami deformasi plastik dan akhirnya putus.
* Untuk kabel IDE dan FDD yang bisa Anda lakukan adalah menggantinya dengan round cable. Kabel IDE round cable sedikit banyak memperkecil penampang hambatan udara dalam casing Anda. Tidak tertarik untuk membelinya? Anda bisa mengakali kabel IDE konvensional Anda dengan menggulung dan mengikatnya. Bisa dengan strap ataupun kawat pengikat.
* Untuk membuat fentilasi tambahan, bisa dengan moding casing. Sayangnya, hal ini kurang menarik bagi yang tidak hobi. Alternatif lain, Anda dapat membuka slot PCI yang masih tertutup.
* Tempatkan ekstra fan exhaust pada bagian teratas casing. Logikanya, udara panas akan selalu berada di bagian teratas, sehingga fan efektif untuk mengeluarkan udara panas yang terkurung dalam casing.

8. Cara mudah membersihkan PC
Mulai dengan mencabut semua kabel yang menempel ke komputer, seperti kabel power dan monitor.

* Letakkan casing di lantai dengan dilapisi oleh kain atau karpet.
* Buka penutup casing dan gunakan kompresor angin untuk menghilangkan debu yang menempel.
* Anda juga bisa menggunakan penyedot debu, untuk memaksimalkan pembersihan.
* Bersihkan bagian luar monitor, dengan menggunakan kain bersih. Untuk layar monitor, gunakan kain yang lembut. Jika Anda menggunakan cairan pembersih, sebaiknya disemprotkan ke kain.
* Sedot debu yang menempel di keyboard dengan penyedot debu yang dilengkapi sikat.
* Untuk mouse nonoptikal, lepaskan sekrup pada bagian bawah mouse dan keluarkan bolanya. Bersihkan kotoran yang menempel pada putaran dan bolanya.
* Bersihkan bagian luar casing dengan menggunakan kain lembut dan cairan pembersih.

9. Pasang Saringan udara di casing
Hal ini untuk menjaga kebersihan casing Anda. Tentunya Anda harus memperhatikan bahan yang digunakan karena jika bahan yang digunakan tidak baik, maka Anda akan mengalami permasalahan baru yaitu saluran udara yang tersumbat.

* Anda perlu memasangnya di bagian depan intake kipas. Anda boleh saja memasang saringan pada semua kipas. Namun yang diutamakan di sini adalah pemasangan filter pada kipas yang memberikan udara masuk, di mana debu biasanya ikut masuk.
* Alternatif bahan yang murah dan gampang didapat adalah busa motherboard. Bentuknya yang tipis dan lebar, ideal untuk dimanfaatkan sebagai air filter. Potong sesuai ukuran dan tempel dengan selotip ataupun doubletape.

10. Tidak ketinggalan Berita dengan RSS Aggregator
Ada program yang dikenal dengan sebutan RSS Aggregator. Program RSS aggregator sendiri merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan kita untuk melihat headline beserta link ke isi berita dari sebuah situs penyedia berita. Caranya cukup mudah.

* Gunakan RSS Aggregator. Misalnya, program i-System yang bisa diperoleh di www.feedreader.com.
* Tentukan sumber berita yang Anda inginkan. Misalnya dari Yahoo News atau Detik.Com. Namun, beberapa situs lokal cenderung memproteksi isi headline-nya. Secara default, i-System sudah menyediakan banyak link ke situs-situs yang menyediakan fasilitas RSS atau biasa disebut RSS feed. Klik icon New di toolbar. Setelah muncul sebuah kotak dialog alamat RSS, isilah dengan alamat situs sumber RSS pilihan Anda. Klik Next dan ikuti langkah-langkahnya.
* Feedreader secara otomatis akan memeriksa headline terbaru dan menampilkannya di desktop Anda. Anda juga bisa mengatur interval waktu,kapan feedreader harus memeriksa dan menampilkan headline terbaru atau refresh time. Namun, berdasarkan etika di dunia internet, ada batas waktu minimum untuk refresh RSS, yakni 90 menit.

11. Mem-back-up Data di Outlook
Betapa sedihnya jika data Outlook kita hilang begitu saja. Bisa karena Windows mengalami crash atau sebab lain di luar perkiraan sebelumnya. Untuk menanggulanginya, back-up semua folder di Outlook secara periodik. Ada beberapa tip yang perlu Anda pahami untuk mencegah data di Outlook hilang begitu saja.

* Back-up secara manual dengan menggunakan perintah Export di bawah menu File. Pilih option Export to File dari kotak dialog yang muncul. Kemudian pilih option Personal Folder File (.pst). Tentukan folder yang hendak di-back-up dan lokasi penyimpanannya sekalian. Kami sarankan untuk juga mem-back-up di CD.
* Anda juga bisa back-up data menggunakan Archive-nya Outlook. Caranya, pilih menu Tools, pilih Options. Pada kotak dialog yang terbuka, buka tab Other dan klik tombol AutoArchive. Tentukan lokasi penyimpanan yang baru dan klik OK. Pindahkan lokasi penyimpanan file-file di dalam Outlook untuk mencegah data ikut hilang bila operating system rusak. Lebih baik lagi jika tempat penyimpanannya terpisah dari partisi lokasi aslinya. Misalnya, di drive D atau selain drive C.
* Microsoft juga memiliki add-in gratis untuk back-up secara otomatis. Nama add-in ini adalah Personal Folders Backup yang bisa diperoleh

Kamis, 01 Desember 2011

Glosari Komputer


Beep             : bunyi speaker yang dikeluarkan komputer pada proses post atau pada saat ada kesalahan/gangguang tertentu. Suara yang muncul melalui speaker komputer, umunya menunjukkan adanya kesalahan dalam program yang sedang berjalan. Beep dapat ditambahkan dalam program yang dibuat dengan menyisipkan kode ASCII 7.
BIOS             : Basic Input Output system . Software yang dipasang pada chip komputer untuk mengatur operasi dasar seperti layar, harddisk, memory, VGA, dll. Bagian dari sistem operasi yang bisa mengidentifikasi set program yang digunakan untuk mem-boot komputer, sebelum menempatkan disket sistem. BIOS terdapat di ROM (Read Only Memory) dari sistem dan umumnya tersimpan secara permanen. Program yang digunakan mikroprosesor untuk menyalakan komputer. BIOS juga mengatur aliran data antara sistem operasi komputer dan perangkat tambahan yang terhubung pada komputer.
Bus               : Saluran yang terdiri dari sekumpulan jalur yang sejenis. Sekumpulan kabel yang merupakan alat transportasi informasi ke semua peralatan dalam sistem. Informasi tersebut dapat berupa data, perintah atau alamat.
Cache Memory:Memori berkecepatan tinggi yang mampu bekerjasama dengan CPU, bertindak sebagai buffer antara CPU dan memori utama yang lamban.
Casing           : Casing. Kotak tempat mesin komputer (motherboard dan pendukungnya, power supply, disk drive, hardisk, CD ROM drive). Wadah atau tempat melindungi motherboard, control board, power supply disk drive dan komponen-kompenen lainnya. Sebuah case komputer sebenarnya tak lebih dari rangka dari sebuah komputer. Case ini adalah tempat komponen-komponen yang membentuk sebuah sistem komputer terletak, juga untuk meletakkan alat pendingin (cooling fan), dan juga meng-ground listrik yang terdapat pada komponen-komponen yang ada melalui rangka yang terbuat dari besi. Case yang besar dengan tempat ekspansi yang banyak lebih disukai, dengan adanya ruang ekspansi yang banyak anda dapat menambahkan perangkat-perangkat lain dengan mudah. Contoh perangkat-perangkat yang dapat ditambahkan ini misalnya drive DVD, CD writer, dan lain-lain. Saat ini case dengan bentuk tower biasanya lebih disukai daripada case dengan bentuk desktop karena memiliki tempat yang lebih luas untuk ekspansi, dan juga dapat memiliki kemampuan pendinginan yang lebih baik. Sebuah case bisa berupa AT atau ATX, dimana perbedaannya terletak pada posisi motherboard nantinya, demikian pula power supply yang datang bersama case tersebut. Case komputer biasanya datang bersama-sama dengan power supply, walaupun kadang-kadang disarankan agar anda membeli power supply terpisah sehingga bisa mendapatkan kedua barang tersebut dengan kualitas yang sama-sama tinggi.
CD ROM Drive  :Alat pemutar CD ROM. Suatu drive untuk merekam atau memainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah CD-ROM (CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical) dan WORM (Write Once Read Many).
CGA              : Color Graphics Adaptor. Salah satu tipe monitor, yaitu standar Ibm untuk kualitas monitor resolusi rendah, dalam mode grafik hanya dapat menampilkan 4 warna.
Clock            : Jam/pewaktu. Rangkaian pembangkit frekuensi. Sumber utama dari pulsa elektronik komputer. Clock digunakan untuk menyamakan operasi semua elemen komputer.
CMOS            : Compelementary Metal Oxide Semiconductor. RAM kecil berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOS saat komputer sedang dimatikan. CMOS merupakan perluasan dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan tenaga baterai rendah. CMOS digunakan untuk menyimpan program konfigurasi, program diagnostik dan informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan.
CPU              : Central Processing Unit. Unit pemroses utama dalam istilah teknik disebut mikroprosesor, sedang dalam pengertian umum adalah mesin komputer yaitu casing beserta semua isi didalamnya. Pusat pengolahan masukan sehingga menghasilkan keluaran. Termasuk di sini adalah semua register, sirkuit aritmatik, unit pembanding, dsb.
CRT              : Catoda Ray Tube Teknologi yang dipakai untuk membuat sistem tampilan/monitor komputer menggunakan tabung sinar katoda.
Disk              : Suatu media penyimpanan data. Yang dimaksud dengan disk adalah floppy disk atau hard disk. Sedangkan floppy disk adalah disket. Piringan tipis yang dilapisi bahan magnetik (oksida besi) yang mampu menyimpan sejumlah data atau informasi. Pembacaan dan penulisan informasi dipusatkan pada track.
DMA             : Direct Memory Access. Akses memori secara langsung. Chip yang berfungsi untuk mengendalikan proses pengaksesan memori secara langsung. Alat pengendali memori yang membantu mempercepat kerja CPU dalam proses pengolahan data.
DRAM           : Dynamic RAM. Memori PC yang dapat dibaca dan ditulisi. Untuk menyimpan data dalam memori, isinya perlu di refresh secara periodik. Jenis memori ini banyak digunakan pada bagian memori utama yang digunakan untuk rutin proses.
Drive             : Pintu, penggerak disk.
EGA              : Enhanced Graphics Adaptor. Salah satu standard resolusi monitor. EGA mampu menampilkan 16 warna dalam model grafik, setingkat di atas monitor CGA. Monitor dengan card EGA mampu menampilkan 16 warna pada bentuk teks (80 x 25 karakter atau 40 x 25 karakter), 16 warna pada bentuk resolusi rendah dan 4 warna pada resolusi tinggi dan tampilan grafik 640 x 350 titik. Perkembangan dari jenis EGA diantaranya adalah ATI Technologies Inc dengan card bernama EGA WONDER, dapat menampilkan 132 x 25 karakter. Monitor jenis EGA masih memakai konektor monitor yang sama dengan monitor jenis CGA dan Monochrome. EVEREX mengeluarkan card EPGA (Enhanced Proffesional Graphics Adapter), mampu menampilkan 649 x 480 titik (dot) dengan 256 warna, dari 4096 kombinasi warna dasar (pallette). EPGA dan disebut juga PEGA (Proffesional Enhanced Graphics Adapter), ataupun PGA (Proffesional Graphics Adapter), menampilkan layar teks 132 x 43 karakter pada multi frekuensi atau Ulta sync, dan fleksibilitas yang dapat menggunakan monitor monochrome maupun enhanced monitor. Monitor ini mempergunakan konektor 9 pin yang terdiri dari 2 baris.
Hard disk       : Media penyimpan data berkapasitas besar.
Head             : Kepala, ujung perekam, bagian dari drive atau disk yang berfungsi untuk membaca atau menulis.
Keyboard       : Papan kunci, papan ketik.
LSB               : Least Significan Bits. Unit terkecil dari informasi dalam suatu bilangan biner. Satu bit cukup untuk menyatakan perbedaan antara ya dan tidak, atas dan bawah, on dan off, satu dan nol. Komputer harus menampilkan informasi dalam bit karena sirkuit elektronik yang dibuat hanya memiliki dua keadaan, on atau off. Dalam komputer suatu informasi disusun dalam 8 bit atau 1 byte.
Motherboard  : Papan rangkaian komputer tempat semua komponen elektronik komputer terangkai.
MPU              : Micro Processor Unit. Sama dengan CPU
Paterrn          :  Kelompok data dalam satu kesatuan pada memory RAM, umumnya 1 byte = 8 bit. 
Peripheral      : Peralatan. Spesifikasi peralatan pendukung yang dibutuhkan oleh sebuah PC agar dapat bekerja secara optimal.
PIC               : Programmable Interupt Controller. Kendali sela terprogram. Chip yang berfungsi untuk mengendalikan proses penyelaan antar periferal. Alat pengendali sela periferal yang membantu kerja CPU dalam proses penyelaan.
POST            : Power on Self-Test yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC untuk bekerja dengan baik
Power Supply : Suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pencatu daya/pemberi sumber tegangan/arus pada peralatan.
VRAM            : Video Random Access Memory (Video RAM) Tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.

23 Cara Mempercepat Windows XP

Bagi user awam, biasanya untuk membantu meningkatkan performa OS Windows, defrag adalah cara utama. Namun ternyata, ada bbrp jalan lain yang dapat membantu Anda meningkatkan performa Windows lebih baik lagi.

Berikut ini terdapat tips2 yang diambil dari artikel pakar luar negeri:

1. Untuk menurunkan waktu booting dan meningkatkan performa, tidak usah menggunakan software defrag pihak ketiga, gunakan saja perangkat Defragmenter yang buatan (built-in) Windows, tidak akan jauh beda. Dan juga, sebaiknya menggunakan Harddisk dengan tipe Ultra-133 atau Serial ATA (SATA) dengan buffer 8-MB.

2. Jika RAM PC kurang dari 512 MB, maka sebaiknya ditambah kapasitas memorinya. Hal ini relatif tidak mahal dan akan membantu meningkatkan performa sistem Anda secara dramatis.

3. Pastikan file system yang digunakan Windows XP adalah NTFS. Cara memeriksanya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Klik Properties.

Kalau ternyata file system Anda menggunakan FAT32, maka untuk mengubahnya adalah dengan cara sebagai berikut:
- Backup data-data penting dulu ya.
- Klik Start > Run > ketik CMD
- Setelah muncul jendela Command Prompt, ketik:

code:
Convert C: /FS:NTFS

Catatan: Komputer jangan disela ketika melakukan konversi ini, dan juga dalam keadaan bebas dari virus. File system yang digunakan oleh drive bootable (biasanya C bisa FAT32 atau NTFS. Saya sangat merekomendasikan untuk menggunakan NTFS demi keamanan superior, ketahanan dan efisiensi ruang yang lebih besar.

4. Non aktifkan File Indexing. Layanan File Indexing mengekstraksi informasi dari dokumen-dokumen dan file-file lainnya yang ada pada harddisk dan membuat sebuah "searchable keyword index" (index keyword pencarian). Bisa dibayangkan proses ini sangat memberatkan sistem.

Cara kerjanya sbb:

Seorang user mencari kata, frase, atau properti sebuah dokumen, dari dokumen-dokumen yang jumlahnya ratusan atau ribuan dan ia tidak tahu nama dari dokumen yang dicari. Windows XP dengan fungsi built-in search masih bisa melakukan berbagai macam jenis pencarian tanpa melibatkan Indexing Service. Tapi agak lebih lama. Sistem Operasi harus membuka tiap file ketika diminta tolong mencari apa yang user inginkan.

Kebanyakan orang tidak membutuhkan fitur pencarian ini. Yang biasanya membutuhkan adalah lingkungan perusahaan yang besar dimana ribuan dokumen diletakkan pada paling tidak satu server. Akan tetapi jika hanya semacam system builder, yang kebanyakan kliennya adalah bisnis kecil dan menengah, dan jika para klien tidak membutuhkan fitur tersebut, saya rekomendasikan supaya mendisfungsikannnya (disable) layanan tersebut.

Caranya Mendisfungsikannya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Hilangkan tanda centang (checklist) "Allow Indexing Service to index this disk for fast file searching."
e. Klik tombol Apply, muncul: apply changes to "C: subfolders and files"
f. Klik tombol OK.

Jika ada pesan peringatan atau error muncul (seperti "Access is denied"), klik tombol Ignore All.

5. Update driver VGA dan chipset motherboard, termasuk update BIOS dan konfigurasinya. Carilah info-info tentang konfigurasi BIOS secara tepat di internet.

6. Kosongkan folder Prefetch windows setiap 3 bulan atau lebih.

Windows XP merekam sebagian dari data atau aplikasi yang sering digunakan agar membuat proses load kelihatan lebih cepat ketika dipanggil oleh user. Hal ini bagus, tetapi untuk waktu yang lama, folder prefetch bisa jadi kelebihan muatan referensi file dan aplikasi yang tidak lagi digunakan. Jika hal itu terjadi, Windows XP akan membuang-buang waktu dan memperlambat performa sistem, ketika melakukan load aplikasi atau file. Tidak ada yang penting dalam folder tersebut, dan seluruh isinya aman untuk dihapus.
Folder tersebut terletak di: C:\WINDOWS\Prefetch\

7. Sekali sebulan jalankan disk cleanup.

Caranya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Klik tombol Disk Cleanup dan delete semua file temporer.

8. Pada Device Manager, klik ganda pada IDE ATA/ATAPI Controllers device, dan pastikan DMA di-enable (diaktifkan) untuk tiap drive yang terhubung ke Primary Controller dan atau Secondary controller.

Lakukan hal ini dengan cara:

a. Klik ganda pada Primary IDE Channel. kemudian klik tab Advance Settings.
b. Pastikan Transfer Mode -nya diset pada "DMA if Available" untuk kedua Device 0 dan Device 1.
c. Lakukan hal serupa pada Secondary IDE Channel.

9. Upgrade Pengkabelan.

Untuk peningkatan teknologi harddisk, dibutuhkan pengakabelan yang akan mendorong performa lebih baik.
Pastikan untuk menggunakan kabel 80-wire Ultra-133 untuk semua device IDE dan gunakan konektor yang cocok dengan socket Master/Slave/Motherboard.

Kalo Device-nya cuma satu, harus dihubungkan pada konektor yang paling ujung dari kabel pita (kabel data), jangan pada konektor yang di tengah kabel pita, jika tidak, maka akan terjadi masalah sinyal. Pada harddisk ultra DMA, masalah sinyal ini bisa mencegah harddisk memaksimalkan potensinya.

10. Buang semua spyware dari komputer.

Gunakan program gratisan seperti AdAware buatan Lavasoft atau SpyBot Search & Destroy. Setelah program ini terinstal, pastikan untuk melakukan cek update dan mendownloadnya jika ada, sebelum melakukan pencarian spyware di komputer.
Apapun program yang ditemukan bisa dihapus secara aman. Semua program gratisan yang meminta spyware untuk dijalankan tidak akan berfungsi lagi. Jika program-program gratisan itu masih dibutuhkan tinggal instal lagi saja.

11. Buang semua program atau item yang tidak perlu dari rutin (routin) Windows Startup dengan menggunakan utilitas MSCONFIG.

Caranya:

a. Klik Start > Run > ketik MSCONFIG > klik OK
b. Klik tab StartUp –> kemudian hilangkan checklist (tanda centang) dari program yang tidak diinginkan.

Tidak paham dengan item-item tersebut? Kunjungi WinTasks Process Library. Situs itu memuat proses sistem, aplikasi yang diketahui dan juga tentang referensi spyware dan penjelsannya. Atau bisa diidentifikasi nama item-item tersebut secara langsung dengan menggunakan google.

12. Buang semua program yang tidak digunakan dari Add/Remove Programs di Control Panel.

13. Matikan beberapa atau semua animasi yang tidak dibutuhkan dan nonaktifkan (disable) active desktop.

Pada kenyataannya, untuk optimasi performa, matikan semua animasi. Windows Xp menawarkan banyak setting-setting yang berbeda pada bagian ini.

Caranya:

a. Klik System Icon di Control Panel
b. Klik tab Advance
c. Klik tombol Settings pada kotak Performance.
d. Hilangkan checklist (tanda centang) opsi apa saja yang tidak ingin dijalankan.
Atau bisa langsung klik pada Radio Button: Adjust for best performance.

14. Kalo bisa mengedit Registry Windows XP, lakukan untuk meningkatkan performa XP.

Bisa menggunakan software tweak atau manual mengedit registry. Di internet sudah banyak tersebar.

15. Kunjungi situs update Microsoft Windows secara rutin dan download semua update yang berlabel Critical.

Download juga Optional update yang dibutuhkan. (ingat, kalau software OS windows XP -nya bajakan, jangan coba-coba untuk mengupdate, bisa dikasih "stempel" tanda bajakan sama Microsoft yang justru akan memperlambat sistem ketika booting dan running).

16. Update anti virus dalam sepekan sekali atau bahkan harian. Pastikan hanya satu software yang terinstal. Menggabungkan lebih dari satu antivirus hanya akan mengundang penyakit bagi performa dan kahandalan komputer.

17. Pastikan font yang terinstal kurang dari 500 jenis saja pada komputer. Makin banyak font, makin lambatlah sistem.

18. Jangan partisi harddisk. (Opsional saja)

NTFS File System Windows XP berjalan lebih efisien pada satu partisi yang besar. Data tidak lebih aman pada partisi terpisah, dan format ulang tidak dibutuhkan untuk instal ulang Sistem Operasi (OS). Satu partisi ini berfungsi agar tidak ada pembatasan oleh partisi akan tetapi akan dibatasi oleh ukuran kapasitas harddisk itu sendiri. Sehingga tidak perlu melakukan resize partisi yang meghabiskan waktu dan resiko kehilangan data.

19. Lakukan pengecekan terhadap sistem RAM untuk memastikan beroperasi dengan baik.

Saya merekomendasikan untuk menggunakan program gratisan MemTest86.
Setelah didownload, bisa membuat bootable CD atau disket (sesuai pilihan) yang akan melakukan 10 macam tes pada memory PC secara otomatis setelah malakukan boot dengan CD atau disket yang dibuat. Biarkan semua tes berjalan sampai paling tidak melewati 3 tes selesai dari 10 tes. Jika program mendapati error, matikan dan cabut listrik komputer, cabut RAM memory, ganti dengan yang lain dan lakukan tes lagi. Ingat, memory yang rusak tidak bisa diperbaiki, dan hanya bisa diganti.

20. Jika terdapat CD atau DVD recorder / writer, carilah update firmware dari pabriknya. Pada beberapa kasus, upgrade terbukti bisa mempercepat recorder tersebut dan biasanya gratis.

21. Non aktifkan (disable) service (layanan) yang tidak penting.

Windows XP memasang banyak service yang tidak dibutuhkan. Untuk menentukan service apa saja yang tidak dibutuhkan, buka situs Black Viper untuk konfigurasi Windows XP.

22. Jika tampilan tunggal Windows Explorer mengalami masalah ketika menampilkan file dan menghambat sistem operasi, lakukan langkah berikut:

a. Buka My Computer
b. Klik Tools
c. Klik Folder Options…
d. Klik tab View
e. Geser / gulung ke bawah menuju "Launch folder windows in a separate process", aktifkan opsi ini. Setelah komputer di-restart, opsi ini akan berjalan.

23. Setidaknya sekali setahun, buka casing komputer dan bersihkan semua debu dan "puing-puingnya". Sementara itu cek juga kipasnya, apakah putarannya masih proporsional.

Address Khusus


Selain address yang dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenis address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address tersebut adalah :
  • Network Address. Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Misalkan untuk host dengan IP Address kelas B 167.205.9.35. Tanpa memakai subnet, network address dari host ini adalah 167.205.0.0. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi 0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat network address (167.205) untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan. Contoh untuk kelas C, network address untuk IP address 202.152.1.250 adalah 202.152.1.0. Analogi yang baik untuk menjelaskan fungsi network address ini adalah dalam pengolahan surat pada kantor pos. Petugas penyortir surat pada kantor pos cukup melihat kota tujuan pada alamat surat (tidak perlu membaca seluruh alamat) untuk menentukan jalur mana yang harus ditempuh surat tersebut. Pekerjaan “routing” surat-surat menjadi lebih cepat. Demikian juga halnya dengan router di Internet pada saat melakukan routing atas paket-paket data.
  • Broadcast Address. Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Bagaimana jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada networknya? Tidak efisien jika ia harus membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi paket-paket tersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address. Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket tersebut. Konsekuensinya, seluruh host pada network yang sama harus memiliki address broadcast yang sama dan address tersebut tidak boleh digunakan sebagai IP Address untuk host tertentu. Jadi, sebenarnya setiap host memiliki 2 address untuk menerima paket : pertama adalah IP Addressnya yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada network tempat host tersebut berada. Address broadcast diperoleh dengan membuat seluruh bit host pada IP Address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 167.205.9.35 atau 167.205.240.2, broadcast addressnya adalah 167.205.255.255 (2 segmen terakhir dari IP Address tersebut dibuat berharga 11111111.11111111, sehingga secara desimal terbaca 255.255). Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.
  • Netmask. adalah address yang digunakan untuk melakukan masking/filter pada proses pembentukan routing supaya kita cukup memperhatikan beberapa bit saja dari total 32 bit IP Address. Artinya dengan menggunakan netmask tidak perlu kita memperhatikan seluruh (32 bit) IP address untuk menentukan routing, akan tetapi cukup beberapa buah saja dari IP address yg kita perlu perhatikan untuk menentukan kemana packet tersebut dikirim.
Catatan:
Kaitan antara host address, network address, broadcast address & network mask sangat erat sekali – semua dapat dihitung dengan mudah jika kita cukup paham mengenai bilangan Biner. Jika kita ingin secara serius mengoperasikan sebuah jaringan komputer menggunakan teknologi TCP/IP & Internet, adalah mutlak bagi kita untuk menguasai konsep IP address tersebut. Konsep IP address sangat penting artinya bagi routing jaringan Internet. Kemampuan untuk membagi jaringan dalam subnet IP address penting artinya untuk memperoleh routing yang sangat effisien & tidak membebani router-router yang ada di Internet. Mudah-mudahan tulisan awal ini dapat membuka sedikit tentang teknologi / konsep yang ada di dalam Internet