Ada dua model/tipe dasar jaringan komputer yaitu: jaringan peer-to-peer atau
jaringan client/server.
Jaringan peer-to-peer
adalah jaringan dimana komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap
komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya,
demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model
jaringan
ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu
banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana
komputer terlalu banyak. Bisa dibayangkan apabila ternyata ada banyak komputer
yang tiba-tiba meminta beberapa file dari satu komputer yang sama, bagaimana
melayaninya?
Model yang lain, jaringan client/server, pada
model ini ada satu komputer yang disiapkan menjadi pelayan (server) dari
komputer lainnya (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer client harus dilewatkan
ke komputer server,
komputer server ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi
permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer
menjadi server, sehingga ada pembagian tugas, milsanya file-server, print-server, database server
dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer server biasanya lebih dari
konfigurasi komputer client baik dari segi kapasitas memori, kapasitas hardisk,
maupun kecepatan prosessornya.
Jaringan dapat pula dibedakan berdasarkan cakupan
areal layanan (atau menurut geografis) menjadi :
- Jaringan
Lokal (Local
Area Network / LAN)
- Jaringan Kampus (Campus Area
Network / CAN)
- Jaringan Kota (Metropolitan Area
Network / MAN)
- Jaringan
Luas (Wide
Area Network / WAN)
Jaringan Lokal (LAN) adalah jaringan dengan
cakupan areal terbatas pada satu lokasi, misalnya dalam satu ruangan, satu
gedung, atau beberapa gedung yang sangat berdekatan. LAN pada umumnya
menggunakan media transmisi berupa kabel, seperti kabel UTP (Unshielded Twisted
Pair) pada jarak maksimum 100 meter, kabel Coaxial hingga 500 meter, bahkan
Serat Optik (Fiber Optic) dalam jarak lingkar 3 kilometer, tetapi banyak LAN
yang tidak pakai kabel (Wireless LAN atau WaveLAN) tetapi menggunakan frekuensi
radio sebagai media transmisi.
Jaringan Kampus (CAN) adalah perluasan
jaringan LAN sehingga mencakup satu kampus yang cukup luas, terdiri atas
puluhan gedung yang berjarak lebih dari beberapa ratus meter. Kabel transmisi
yang digunakan adalah Coaxial atau Serat Optik, disamping itu WaveLAN juga
digunakan dalam areal sekitar 3 kilometer.
Jaringan Kota (MAN) adalah perluasan LAN dan
CAN sehingga mencakup areal satu kota ,
misalnya jaringan antar kampus dan jaringan antar kantor cabang, sehingga dapat
mencapai jarak rentang antara 10 – 45 kilometer. Media transmisi kabel adalah
Serat Optik, tetapi banyak yang menggunakan fasilitas komunikasi telepon
seperti jalur sewa (leased line, T1 line), atau menggunakan antena parabola
melalui gelombang mikro (microwave), bahkan antena Satelit.
Jaringan Luas (WAN) adalah jaringan
antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua, bentangannya bisa
mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di
Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia
di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi
banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar