Local Area Network Asynchronous Transfer Mode (LAN ATM)
Asynchronous
Transfer Mode adalah suatu
nama teknologi jaringan berkecepatan tinggi yang connection–oriented yang
sudah banyak digunakan baik dalam Local Area Network (LAN) maupun Wide Area Network (WAN). Yang dimaksud dengan jaringan berkecepatan tinggi saat ini
adalah jaringan yang beroperasi pada kecepatan 100 Mbps atau lebih. ATM dapat
men-switch data pada kecepatan gigabit(1000 Mbps).
Tentu saja kecepatan yang tinggi tersebut membutuhkan peralatan yang kompleks
dan rumit, karena itu jaringan ATM lebih mahal dibandingkan dengan teknologi
lain.
Untuk mencapai kecepatan transfer yang
tinggi, sebuah jaringan ATM menggunakan perangkat keras dan tehnik perangkat
lunak yang spesial, yaitu :
1.
Sebuah jaringan
ATM memiliki satu atau lebih switch
berkecepatan tinggi, yang terhubung ke host-host komputer atau switch-switch
ATM lainnya.
2.
ATM menggunakan
fiber optikal untuk koneksi, termasuk koneksi dari host komputer ke ATM switch,
yang menyediakan transfer
rate yang lebih tinggi dibanding kabel tembaga. Biasanya koneksi
antara host komputer dengan ATM switch berkisar antara 100-155 Mbps.
3.
Layer terbawah
pada jaringan ATM menggunakan fixed-size
frame yang disebut cells.
Karena tiap sel panjangnya sama, perangkat keras ATM switch dapat memproses
sel-sel secara cepat.
Connection Oriented Networking dalam
ATM
ATM
berbeda dari jaringan packet-switching karena
menawarkan layanan connection-oriented.
Sebelum sebuah host komputer yang terhubung ke ATM dapat mengirim cells,
host tersebut terlebih dahulu berinteraksi dengan switch untuk menentukan
sebuah tujuan. Interaksi tersebut dapat dianalogikan seperti membentuk
sambungan telepon. Host tersebut menspesifikasikan alamat remote komputer, dan
menunggu ATM switch untuk mengontak sistem remote tersebut dan membentuk sebuah
path. Jika komputer yang dituju (remote) menolak permintaan tersebut, tidak
merespon, atau ATM switch tidak dapat menjangkaunya, permohonan untuk
komunikasi tersebut gagal.
Ketika
sebuah koneksi berhasil, ATMN switch lokal memilih sebuah identifier
untuk koneksi tersebut, dan meneruskan identifier tersebut ke
komputer host dengan sebuah pesan yang memberitahukan sukses ke host tersebut.
Komputer host menggunakan identifier tadi ketika
mengirim dan menerima cells.
Ketika
selesai menggunakan koneksi, host kembali berkomunikasi dengan ATM switch untuk
meminta pemutusan koneksi. Switch kemudian memutuskan kedua komputer. Pemutusan
ini sama dengan pemutusan sambungan telepon di akhir sambungan telepon. Sesudah
pemutusan, switch dapat menggunakan kembali identifier koneksi yang
tadi.
Perangkat Keras ATM
Komponen
dasar sebuah jaringan ATM adalah suatu special-purpose electronic
switch yang dirancang untuk mentransfer data pada kecepatan yang
sangat tinggi. Switch yang kecil biasanya dapat menghubungkan antara 16 dan 32
komputer. Untuk menyediakan komunikasi data pada kecepatan tinggi, setiap
koneksi antara komputer dengan ATM switch menggunakan sepasang fiber optikal.
Gambar berikut memperlihatkan koneksi antara komputer host dengan ATM switch.
Walaupun
sebuah ATM switch memiliki kapasistas terbatas, banyak switch dapat dihubungkan
untuk membangun jaringan yang lebih besar. Untuk menghubungkan komputer pada
dua sisi ke dalam jaringan yang sama, sebuah switch dapat dipasang pada tiap
sisi, dan kedua switch tersebut kemudian dapat dihubungkan. Koneksi antara dua
switch agak berbeda dengan koneksi antara switch dengan host komputer. Koneksi
antar switch dapat dilakukan pada kecepatan yang lebih tinggi dan dapat
menggunakan protokol yang dimodifikasi. Gambar berikut mengilustrasikan
topologi tersebut dan perbedaan antara sambungan antar jaringan atau Network
to Network Interface (NNI), dan sambungan antara
pengguna dengan jaringan atau User to Network Interface (UNI).
Meskipun antar muka NNI dirancang untuk
digunakan antar switch, koneksi UNI dapat digunakan antar ATM switch dalam
sebuah jaringan privat.
Walaupun arsitektur fisikal
memperbolehkan sebuah jaringan ATM terdiri dari banyak switch, perangkat keras
ATM menyediakan layanan sambungan komputer dengan suatu jaringan fisik.
Komputer yang terhubung dalam jaringan ATM tidak perlu mengetahui struktur
fisik dari jaringan sehingga jaringan ATM
ATM Cell Transport
Pada level yang paling bawah, sebuah
jaringan ATM menggunakan fixed-size frane yang
disebut cells untuk membawa data. ATM membutuhkan semua
sel berukuran sama karena dengan demikian memungkinakan untuk membuat perangkat
keras untuk switching yang lebih cepat. Setiap sel ATM panjangnya 53 oktet,
yang terdiri dari 5 oktet header dan 48 oktet data.
Berikut format header sel :
TABEL
Format Cell ATM
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
|
FLOW
CONTROL
|
VPI
(FIRST 4 BITS)
|
|||||||
VPI
(LAST 4 BITS)
|
VCI
(FIRST 4 BITS)
|
|||||||
VCI
(MIDLE 8 BITS)
|
||||||||
VCI
(LAST 4 BITS)
|
PAYLOAD
TYPE
|
PRIO
|
||||||
CYCLIC
REDUNDANCY CHECK
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar